Sayid Hassan Nasrullah; Islam Agama Logika dan Fitrah/ Dedikasi Para Nabi untuk Menyebarkan Keadilan dan Melawan Kelaliman
Menurut IQNA, seperti dikutip dari Al-Manar, Sayid Hassan Nasrullah, Jumat malam (16/10), dalam pidatonya bertepatan dengan malam ketiga bulan Muharram di Dahieh Selatan Beirut menegaskan, pada tahun-tahun terakhir karena perkembangan dan kemajuan sarana komunikasi, para musuh menfokuskan perang software dan media ini memberikan kesempatan kepada para musuh melebihi tahun-tahun sebelumnya, sehingga perang psikolog ini terus berlanjut.
“Perang psikolog bekerja secara tahap demi tahap terhadap pemikiran manusia dan merubah pandangannya tentang tanggung jawabnya dihadapan selainnya,” ucapnya.
Sayid Hassan Nasrullah menambahkan, kita sekarang ini berada dalam jantung perang psikolog tersebut dan aksi propaganda para musuh dan pasukan arogansi telah sampai pada batas bermain pada hal-hal yang sudah gamblang.
Lebih lanjut, Sekjen Hizbullan Lebanon mengatakan, cerita tidak adanya tanggung jawab Lebanon tentang kawasan-kawasan di luar Lebanon adalah bid’ah dan sudah semestinya bagi setiap orang untuk memikirkan lebih luas lagi dari klannya dan kita sekarang ini hidup dalam kondisi demikian.
“Islam adalah agama dengan segala fasilitasnya menegaskan bahwa kita harus menerima tanggung jawab di hadapan masyarakat dan kaum muslimin dan ketika kita membaca teks-teks Islam, kita mengetahui bahwa ibarat Al-Muslimun, Al-Mukminun, An-Nas dan ‘Ibadullah berkali-kali diulang dan kita mengerti bahwa topik dalam Islam adalah humanitas dan manusia,” tegasnya.
Sekjen Hizbullah Lebanon menegaskan bahwa para musuh telah menjalankan perang psikologi “Tidak ada satupun, bahkan ledakan dan penumpahan darah tidak akan dapat menciptakan jarak antara kami dan Imam Husein (As),” tegasnya.
Lebih lanjut, Sayid Hassan Nasrullah menambahkan, di antara kewajiban kita adalah menerima tanggung jawab di hadapan umat Islam dan kawasan dan hal-hal yang dikultuskan.
Sekjen Hizubullah menegaskan, ini adalah tujuan yang direalisasikan oleh Imam Husein (As) lewat syahadah beliau dan beliau dapat menjaga Islam dengan menumpahkan darah dan jiwanya serta dengan ucapan-ucapan Sayidah Zainab (Sa) dan dapat menumbangkan Yazidisme.
Di penghujung Sayid Hassan Nasrullah mengatakan, ancaman besar yang mengancam Islam dan kaum muslimin sekarang ini adalah sebagaimana yang ada pada masa Yazid dan sudah pasti prioritas utama kita adalah kita melawan tirani tersebut, dengan tujuan menyelamatkan Islam, umat dan membongkar perangai buruk para pengusa lalim.
